Jumat, 07 Agustus 2009

PEMBUATAN FILE BARU PADA PHOTOSHOP.

Pada tutorial Photoshop yang ini, saya ingin mencoba membahas tentang cara pembuatan file baru pada Photoshop. Hal ini seharusnya sudah sangat dipahami kalau kita menggunakan Photoshop. Karena mungkin hal yang paling sering dilakukan adalah memilih Open, New, dan Save. Namun mengingat masih seringkali ada yang menanyakan cara mencetak foto ukuran 3×4, 4×6, membuat saya ingin membahas cara pembuatan file baru ini, karena memang ada kaitannya.


Saat kita memilih File > New dan kemudian muncul kotak dialog New, ada beberapa hal yang bisa kita atur. Yaitu seperti berikut ini.
Pada bagian Width dan Height, ini adalah bagian untuk mengatur sendiri (Custom) ukuran yang kita inginkan.
Pilih dulu satuan ukurannya, misalnya pixel, cm (centimeter), inches, atau yang lainnya. Baru tentukan seberapa ukuran yang diinginkan.

Di sebelah atasnya, ada pilihan Preset. Ini adalah bagian untuk memilih ukuran standar yang sudah disediakan oleh Photoshop.

Misalnya saya pilih pada ukuran International Paper, maka di sebelah bawah preset akan muncul pilihan Size. Ini untuk memilih ukuran yang termasuk dalam pengaturan kertas secara internasional tersebut.

Pada bagian Resolution, di sini saya tuliskan secara singkatnya saja, bahwa kalau hasil akhirnya ingin dicetak maka isi dengan 300 pixel/inch atau 118,11 pixel/cm. Kalau hasil akhirnya mau ditampilkan di layar monitor, misalnya mau dijadikan wallpaper atau mau diupload di Friendster/Facebook atau lainnya, isikan 72 pixel/inch atau 28,346 pixel/cm. Lebih lanjut tentang resolusi bisa dibaca pada: Penyebab Gambar Bitmap Nampak Kabur.
Color Mode, digunakan untuk memilih mode warna apa yang ingin digunakan. Kemudian sebelah kanannya untuk memilih kedalaman warna. Secara gampangnya, pilih saja RGB, dengan 8 bit. Tentang ini, lebih lanjutnya bisa dibaca pada Kedalaman Warna.
Background Content, digunakan untuk memilih warna background yang akan muncul pada filenya nanti. Kalau pada contoh tutorial ini, saya gunakan warna White.
Bagian bawahnya lagi yang terdapat pilihan Advanced, tidak pernah saya atur, saya biarkan pada defaultnya. Hanya kadang saya sesuaikan dengan jenis printer yang saya gunakan. Pada Photoshop 7 tidak terdapat pilihan Advance. Gambar pada tutorial ini adalah pada Photoshop CS3.
Kemudian, kalau kita seringkali menggunakan ukuran-ukuran tertentu, dalam Photoshop bisa juga kita simpan pengaturannya dalam bentuk preset. Sehingga tiap kali ingin membuat file baru dengan ukuran tersebut, tinggal kita pilih saja dari bagian Preset. Caranya adalah dengan menentukan dulu ukuran yang akan dipakai, kemudian klik tombol Save Preset. Setelah diklik tombol Save Preset, akan muncul kotak dialog New Document Preset.

Isikan nama yang diinginkan untuk preset ini. Kemudian klik OK.
Setelah diklik OK, maka nama preset baru tersebut sudah bisa dipilih pada bagian Preset.

Cara Mencetak foto berukuran 3×4 dalam selembar kertas A4
Setelah membaca cara membuat file baru tersebut diatas, saya yakin tentunya sangat mudah untuk membuat file baru berukuran A4 / kwarto.
Kemudian bagaimana jika kita ingin menempatkan foto berukuran 3×4 cm ke dalam file baru berukuran A4. Sebelum kita mulai lebih lanjut, harus kita pahami dulu berapa ukuran foto 3×4 cm?
Ini pertanyaan yang sangat sering ditanyakan dan termasuk pertanyaan yang sangat jarang saya jawab. Jarang saya jawab karena aneh, sudah bisa menyebutkan dengan tepat ukurannya, kok masih ditanyakan.

Ukuran foto 3×4 cm adalah width=3 cm; height=4 cm, resolution=300 pixel/inch (resolution ini sudah default-nya segitu ukurannya kalau untuk dicetak). Lebih lanjut tentang ukuran foto bisa dibaca pada Ukuran standar cetak foto.
Jika kita sudah punya foto kemudian ingin membuatnya menjadi ukuran 3×4 cm, maka yang paling mudah adalah menggunakan Crop tool, seperti yang pernah saya bahas di Menggunakan crop tool dengan efektif.
Setelah kita pilih crop Tool, maka aturlah pada option bar ukuran yang diinginkan.

Setelah diatur ukurannya, gunakan crop tool ini untuk menge-crop foto yang ingin dijadikan ukuran 3×4 cm.

Kemudian, gunakan Move tool untuk menggeser foto ukuran 3×4 cm ini kedalam file baru berukuran A4.

Cara ini dulu sudah pernah saya bahas pada postingan Mengetahui ukuran gambar setelah dicetak.
Hasilnya akan seperti ini.

Kemudian bagaimana kalau kita ingin ada banyak foto sekaligus dalam selembar kertas A4, agar waktu mencetak lebih irit?
Ya tinggal diduplikat/digandakan saja layernya, kemudian diatur tempatnya agar rapi, misalnya seperti ini:

Mungkin muncul pertanyaan lagi, bagaimana kalau proses membuat fotonya jadi banyak dan sekaligus pengaturannya dalam kertas ukuran A4 ini dijadikan otomatis? Silahkan dicoba dengan menggunakan Action seperti yang pernah saya tulis dulu pada Membuat action untuk mencetak foto ukuran 3×4.
Cara mencetaknya? Dulu pernah saya tulis di postingan Cara mencetak foto dengan Photoshop. Kalau mempunyai printer berwarna, tinggal pilih saja dari menu File > Print.

Pastikan kertas yang digunakan untuk mencetak adalah A4, pengaturan page setup printer juga sudah A4. Kalau printernya tidak bisa mencetak dengan mode borderless (mencetak sampai kepinggir kertas), maka waktu menyusun foto jangan terlalu mepet ke tepian kertas, beri jarak antara tepi kertas dengan foto yang paling pinggir. Kalau tidak mau repot mencetak, atau tidak punya printer berwarna, bawa saja ke studio foto, cetak disana. Tapi biasanya di studio foto hanya melayani ukuran-ukuran foto, jadi sebelum di bawa kesana, pastikan tidak pakai ukuran A4, tapi misalnya pakai ukuran 4R atau sampai 10R. Hasil cetakannya digunting sendiri dirumah.
Kalau tidak punya gunting? Beli dulu guntingnya di toko dekat rumah, seberang jalan dekatnya lapangan sepakbola.

Membuka File Biasa dengan Camera Raw

Camera Raw adalah sebuah plugin yang sudah disertakan saat kita menginstall Photoshop. Sebenarnya tidak hanya Photoshop saja, karena plugin ini juga disertakan kalau kita menginstall Adobe After Effects.
Camera Raw bisa digunakan untuk membuka dan mengedit sebuah foto tanpa mengubah kondisi awal foto. Jadi pengolahan yang dilakukan pada foto hanya tersimpan dalam informasi metadata file fotonya. Foto asli masih seperti semula dan bisa dikembalikan ke kondisi awal setiap saat

Tentang bagaimana cara membuat sebuah foto dalam kondisi Raw (mentah) dengan berat hati saya tidak bisa mengutarakan disini, daripada salah menjelaskannya. Lha kameraku cuma kamera saku (kuwi wae bateraine wis soak), tentunya tidak mampu untuk membuat bentuk file seperti itu.
Sebagai contoh file dalam bentuk raw, dalam hal ini formatnya adalah .DNG, sebenarnya sudah disertakan dalam file sample Photoshop.
Pada tutorial kali ini yang saya gunakan adalah Photoshop versi CS3. Bagi yang memakai Photoshop versi sebelumnya (Photoshop 7.0 misalnya), tidak ada file sample ini. File sample ini secara default ada pada folder:
C:\Program Files\Adobe\Adobe Photoshop CS3\Samples
Pada folder tersebut ada tiga buah file .dng, yaitu: Curves.dng, Doors.dng, dan Handle.dng.

Bukalah salah satu dari ketiga file tersebut dengan Photoshop, maka yang muncul sebelum filenya terbuka adalah layar Camera Raw. Pada Photoshop CS3, Camera Raw yang ada adalah versi 4. Jika yang digunakan adalah Photoshop CS4, maka Camera Raw-nya versi 5.
Pada layar Camera Raw ini, kita bisa mengolah foto tersebut dengan menggunakan panel di sebelah kanan yang merupakan tempat untuk melakukan penyesuaian warna, dan panel di sebelah atas kiri untuk memilih tool yang bisa dipakai.

Tentang cara penyesuaiannya, belum bisa saya sampaikan pada postingan ini, mungkin kapan-kapan saya tuliskan (tidak janji). Silahkan dicoba-coba saja dengan menggunakan menu di panel kanan. Pada panel tersebut terdapat beberapa tab yang masing-masing mempunyai fungsi penyesuaian sendiri-sendiri. Kalau sudah biasa menyesuaikan warna dengan Photoshop tentu akan mudah mengenal fungsi tiap tab tersebut. Karena pada menu tersebut sudah ada nama bahkan terdapat menu yang menggunakan garis-garis warna misalnya pada tab HSL / Grayscale.
Sesuai dengan judul tutorial kali ini, yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana kalau yang ingin kita buka bukanlah sebuah file raw, tetapi cuma gambar .jpg/jpeg biasa?
Caranya adalah dengan menggunakan File > Open As..
Saat kita membuka file dengan menggunakan pilihan File > Open As.. maka di sebelah bawah dari kotak dialog open akan muncul pilihan format file apa yang ingin digunakan.

Pada pilihan format file tersebut, pilihlah Camera Raw (*.TIFF,*.CRW, dan para tetangganya satu RT).
Saat diklik open, maka file gambar jpg yang kita open tadi akan dibuka dengan Camera Raw. Dengan cara ini kita bisa menyesuaikan kondisi warna foto tersebut tanpa mengubah kondisi file aslinya.

Untuk membuka file yang sudah kita olah dengan Camera Raw ini, disebelah bawah terdapat tombol Open.
Jika tombol Open diklik langsung, maka file akan dibuka dan informasi pengolahan yang kita lakukan pada file ini akan disimpan informasinya oleh Photoshop.
Ini menyebabkan jika file dibuka lagi dengan Photoshop pada lain waktu, layar Camera Raw akan langsung muncul.
Hal ini karena Camera Raw menambahkan informasi pengolahannya dalam metadata foto tersebut. Jika foto ini dibuka / dilihat dengan Adobe Bridge, maka akan ada tanda lingkaran kecil di sudut thumbnail foto dan ada tambahan status camera raw di keterangan metadata.
Jika ingin agar informasi pengolahan tidak disimpan dalam file aslinya, maka cara membukanya adalah dengan melakukan Alt + klik pada tombol Open.
Bagi yang ingin mencoba, silahkan dicoba untuk membuka file foto biasa dengan Camera Raw. Dalam Camera Raw ini ada banyak cara penyesuaian warna yang tidak terdapat dalam menu Image > Adjustment. Misalnya dengan Split Toning, Lens Correction, dan saudara-saudaranya satu trah.
Bagi yang menggunakan Camera Raw versi 5 (Photoshop CS4), terdapat tambahan tool, yaitu Adjustment Brush dan Graduated Filter


https://herryandika.blogspot.com/