Jumat, 16 Maret 2012

Mengamankan Data Dengan Bitloker

Posted by endhika on Jumat, 16 Maret 2012


Data, sebagai salah satu "benda" yang harus kita amankan keberadaannya, sangat penting. Terkadang, memberikan password tidak cukup untuk menjaga data atau file aman. Sebagai pengguna, Anda harus menggunakan segala cara berlapis untuk memastikan data Anda aman . Aplikasi BitLocker adalah salah satu cara untuk melindungi data Anda dari pencuri dan hacker. BitLocker hanya tersedia dalam edisi Enterprise dari program, dan dimaksudkan untuk melindungi data kita dari semua drive, termasuk USB Flashdisk dan disk eksternal . Secara default, BitLocker menggunakan algoritma AES (Advanced Encryption Standard) dalam mode CBC (Cipher Block Chaining) 128 Bit, dan bekerja sama dengan teknik Elephant Diffuser untuk memberikan enkripsi tambahan yang tidak diberikan oleh AES. BitLocker hanya dapat dijumpai pada edisi Enterprise dan Windows Vista Ultimate dan Windows 7 Ultimate.
Langsung saja, skenarionya, saya akan menggunakan BitLocker pada salah satu drive yang ada dilaptop saya.
Anda dapat langsung ke Control Panel\All Control Panel Items\BitLocker Drive Encryption, lalu pilih drive yang akan dienkripsi, dan “Turn On BitLocker”.

Atau dapat langsung membuka Windows Explore lalu meng-klik kanan pada drive yang akan dienkripsi. Pilih “Turn on BitLocker”.

Lalu akan tampak screenshot BitLocker.

Disini ada 3 pilihan, anda dapat memilih "Use A Password To Unlock The Drive” apabila anda hendak menggunakan password, “Use My Smart Card To Unlock The Drive” apabila perangkat anda menggunakan smart card, dan “Automatically Unlock This Drive On This Computer” apabila anda menginginkan secara otomatis drive anda ter-unlock. Saya akan memilih "Use A Password To Unlock The Drive” lalu ketikkan password anda sebanyak 2 kali. Lalu klik “Next”.

Pada screenshot diatas, silahkan memilih 3 opsi untuk menyimpan data password anda yang sebelumnya anda masukkan.
Save the recovery key to a USB flash drive : untuk menyimpan file recovery pada flashdisk.
Save the recovery key to a file : untuk menyimpan file recovery dalam bentuk file.
Print the recovery key : untuk langsung mencetak recovery key.
Saya akan memilih opsi ke 2 yaitu menyimpannya dalam bentuk file (notepad).

Lalu akan tampak kotak dialog yang akan menyarankan anda untuk menyimpan file recovery key ini pada tempat/drive yang aman. Klik “Yes”.

Lalu layar akan kembali ke menu semula,

Klik “Next”. Lalu akan tampak peringatan yang intinya mengatakan bahwa proses enkripsi akan memakan waktu sedikit lebih lama tergantung pada ukuran drivenya.

Pada bagian ini, silahkan klik “Start Encrypting”.

Lalu akan tampak kotak dialog progress. Tunggu sampai selesai, dan akan tampak seperti screenshoot dibawah, silahkan klik “Close”.

Setelah meng-klik tombol “Close”. Berarti proses hampir selesai, tinggal beberapa langkah lagi. Sekarang coba buka Windows Explorer anda. Lalu perhatikan drive yang anda enkripsi dengan BitLocker, akan tampak seperti gambar dibawah.
image
Gambar icon disebelah kiri akan berubah, seperti gambar sebuah gembok. Dan BitLocker belum aktif sepenuhnya. Silahkan restart Windows 7 anda. Setelah direstart, maka icon akan berubah berwarna kuning seperti gambar disebelah kanan.
image
Setelah icon berwarna kuning, berarti BitLocker telah bekerja dengan sempurna pada drive anda. Silahkan klik drive tersebut.

Ketika anda membuka drive tersebut, maka anda akan diminta untuk memasukkan password. Ada beberapa opsi yang ditawarkan pada menu tersebut.
“Show password characters as i type them” yang berarti bahwa ketika anda mengisikan password, maka teks password yang anda ketikkan akan tampak. “Automatically unlock on this computer from now on” yang berarti akan ter-unlock secara otomatis sejak sekarang.
Saya telah mengetikkan password saya, lalu akan tampak menu autoplay drive yang anda enkripsi.

Nah sekarang proses telah benar-benar selesai. Silahkan melanjutkan membuka drive anda dengan memilih “Open folder to view files”.
Untuk memanage BitLocker. Klik kanan pada drive yang anda telah enkripsi. Pilih “Manage BitLocker”.

Lalu akan tampak menu seperti dibawah.

Ada beberapa pilihan.
Change password to unlock the drive (untuk merubah password), Remove password from this drive (untuk menghapus/me-remove password), Add a smart card to unlock the drive (anda dapat menambahkan smart card untuk meng-unlock drive ini),  Save or print recovery key again (anda diberi pilihan untuk menyimpan sekali lagi recovery key yang telah anda buat sebelumnya) dan Automatically unlock this drive on this computer (drive akan meng-unlock secara otomatis). Silahkan anda memilih opsi untuk me-manage drive anda.

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

https://herryandika.blogspot.com/